Rabu, 29 Oktober 2008

Allah Memanggil kita cuma 3 kali


In The Name of Allah and Muhammad Rasulullah

(nice to read…)…..


Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju
Mekah.......aku bertanya pada Ibu Yanti.

"Ibu, kataku, ada cerita apa yang menarik dari Umrah...?" Maklum, ini
pertama kali aku ber Umrah.

Dan Ibu Yanti, memberikan Tausyiahnya. Ibu Yanti adalah pemilik Maknah Tour
Travel dimana saya bergabung untuk Umrah di bulan Juli 2007 yang lalu.

Kebetulan umrahku dimulai di Madinah dulu selama 4 hari, baru ke Mekah.

Tujuannya adalah mendapatkan moment Malam Jumat di depan Kabah. Jadi aku
punya kesempatan untuk bertanya tentang Umrah.


Ibu Yanti berkata..."Shinta, Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur
hidup.."

Keningku berkerut........"Sedikit sekali Allah memanggil kita..?"

Ibu Yanti tersenyum. "Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?"

Saya menggelengkan kepala.

"Panggilan pertama adalah Adzan", ujar Ibu Yanti.

"Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas
terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat,
sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel,
Dia tidak "cepat marah" akan sikap kita. Kadang kita terlambat, bahkan
tidak
sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih
memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik
umatNya itu menjawab panggilan Adzan-Nya atau tidak. Allah hanya akan
membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti".

Saya terpekur.....mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan
sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya
Allah.........

Ibu Yanti melanjutkan, "Shinta, Panggilan yang kedua adalah panggilan
Umrah/Haji. Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya
dengan panggilan yang halus dan sifatnya "bergiliran". Hamba yang satu
mendapatkan

kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain. Jalannya bermacam-macam.
Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak berencana malah bisa
pergi, ada yang memang berencana dan terkabul. Ketika kita mengambil niat
Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafadzkan "Labaik Allahuma Labaik/
Umrotan", sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua.
Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab,
meskipun panggilan itu halus sekali. Allah berkata, laksanakan Haji / Umrah
bagi yang mampu".

Mata saya semakin berkaca-kaca.........Subhanallah.......saya datang
menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang saya

perhitungkan.......Alhamdulillah...

"Dan panggilan ke-3", lanjut Bu Yanti, "adalah KEMATIAN. Panggilan yang
kita
jawab dengan amal kita. Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda
tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan
gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu Shinta,
manfaatkan waktumu sebaik-baiknya...Jawablah 3 panggilan Allah dengan
hatimu
dan sikap yang Husnul Khotimah...........Insya Allah syurga adalah
balasannya....."

** Mata saya basah di dalam Masjid Nabawi , saya sujud bertaubat pada Allah
karena kelalaian saya dalam menjawab panggilanNya.....

Kala itu hati saya makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan
dengan
semangat menyala-nyala, saya mengenakan baju Ihram dan berniat.........

Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam...........**

Dzat yang Wajib Wujud-NYA, Al-Ghaib dan Allah Asma-NYA, kapan saya bisa
menjawab panggilan-MU yachh Robbi ????


0 comments :

Posting Komentar